alterasi

2024-05-10


Sesi 1 ALterasi Hidrotermal. Ini adalah materi Sesi 1 dari 3 sesi perkuliahan Endapan Mineral 2019/2020 Sesi 1 (Definisi alterasi) • Sesi 1 ALterasi Hidrotermal Sesi 2 (Genesa/jenis...

untuk membahas lebih detail karakteristik alterasi dan mineralisasi serta tipe endapan mineral di daerah p enelitian. Metode penelitian berupa pengamatan lapangan dilengkapi dengan analisis ...

Alterasi : Perubahan komposisi mineralogi batuan (dalam keadaan padat) yang dipengaruhi oleh suhu dan tekanan yang tinggi. Alterasi hidrotermal : Suatu proses yang sangat kompleks yang melibatkan perubahan kimiawi, tekstur serta morfologi yang disebabkan oleh interaksi fluida panas dengan batuan yang dilaluinya.

Alterasi adalah perubahan komposisi mineralogi batuan yang terjadi dalam keadaan padat lantaran adanya pengaruh suhu dan tekanan yang tinggi dan tidak dalam terkondisi isokimia. Proses alterasi bisa ditulis oleh perubahan mineral, pelapukan derajat, atau skala waktu. Contoh-contohnya adalah oksidasi, hidrasi, kaolinisasi, dan hujan.

Alterasi hidrotermal merupakan proses yang komplek karena melibatkan perubahan mineralogi, kimiawi dan tekstur yang kesemuanya adalah hasil dari interaksi larutan hidrotermal dengan batuan yang dilaluinya. Perubahan tersebut tergantung pada karakteristik batuan samping, sifat larutan, kondisi tekanan dan temperatur pada

This study is conducted to understand the mineralization-alteration characteristics and the deposit fluid of the study area. The method used in this study is a surface geological mapping, laboratory analysis such as mineragraphy, X-ray diffraction, ore geochemistry (Atomic Absorption Spectrometry-fire assay) and fluid inclusion.

Alterasi adalah perubahan suatu batuan dan mineral penyusunnya, baik itu sifat kimia maupun sifat fisiknya yang disebabkan oleh larutan hidrotermal ( Pirajno,1992 ). Secara alami alterasi hidrotermal terhadap batuan agak bervariasi seiring dengan temperatur formasi dari bijih maupun batuannya.

Tipe alterasi di daerah penelitian adalah alterasi profilitik, argilik, argilik lanjut, dan silisifikasi. Alterasi profilitik dicirikan oleh melimpahnya mineral klorit. Alterasi argilik dicirikan dengan melimpahnya

mineral alterasi disebut sebagai zona alterasi (Guilbert and Park, 1986). Mineral-mineral dalam batuan yang terkena fluida hidrotermal cenderung terubah menjadi mineral baru yang sesuai dengan perubahan kondisi pH dan temperatur. Karakter mineralnya sulit dibedakan dengan mata telanjang, karena umumnya berukuran

Alterasi Mineral mengacu pada berbagai proses alam yang mengubah komposisi kimia mineral atau kristalografi. Alterasi mineral pada dasarnya diatur oleh hukum-hukum termodinamika yang terkait dengan konservasi energi, relevan dengan kondisi lingkungan, sering terbentuk sebagai katalis, yang paling umum dan berpengaruh adalah dalam bentuk air (H ...

Peta Situs